Jika speed sensor membaca ada putaran yang berbeda antara ban depan dengan ban belakang atau selip, maka sensor akan mengirimkan sinyal ke ECU (Electronic Control Unit) sebagai otak sang komputer.
Setelahnya ECU bakal memerintahkan sistem untuk mengurangi tenaga roda belakang, sehingga putarannya bisa lebih terjaga dan sesuai dengan roda depan (tidak selip).
Cara mengurangi tenaga ke roda belakang ini bisa dilakukan dengan memunduran waktu pengapian atau ignition delay, diikuti dengan mengurangi suplai bahan bakar.
Hal itu akan membuat ban belakang kehilangan tenaga dalam sekejap sehingga putarannya bakal melambat.
Saat putaran roda belakang terdeteksi mulai stabil dan mendapatkan traksi, maka sistem akan secara otomatis mengaktifkan kembali pengapian dan suplai bahan bakar.
Artinya, pengendara tak perlu repot-repot untuk mengatur gas saat berada di kondisi hujan agar motor bisa melaju dengan lembut.
Cukup dengan membuka gas seperti biasa saja, dan sisanya biarkan komputer yang bekerja.
Saat ini motor yang sudah punya fitur TCS ini antara lain ada Yamaha XMAX, All New NMAX, Honda New ADV 160 juga CBR250RR.
Jadi jangan bingung ya kalau kaian yang punya motor-motor di atas sering merasakan mesin seperti brebet ketika di gaspol untuk akselerasi, itu artinya TCS sedang bekerja.
Biar makin jelas, coba kalian simak video akselerasi motor dengan dan tanpa TCS dari tim OTOMOTIF TV berikut ini: