Spesifikasi motor listriknya 5 kW (6,7 dk) @2.800 rpm dengan tenaga maksimum 9 kW (12,1 dk) @2.400-4.000 rpm, serta klaim torsi maksimum sebesar 40,3 Nm @500 rpm.
Tenaga dinamonya memang tidak sebesar Ninja 250 (35,5 dk), tapi torsinya 18 Nm lebih besar dari Ninja bermesin 2 silinder tersebut.
Sebagai sumber tenaga, Ninja E-1 mengandalkan dua buah battery pack lithium-ion berkapasitas 50,4 V 30 Ah atau sekitar 1,5 kWh dengan durasi pengecasan satu baterai selama 3,7 jam.
Dalam kondisi baterai penuh Ninja E-1 memiliki klaim jarak tempuh sejauh 65 km (mode ROAD tanpa e-boost).
Ninja E-1 memiliki dua riding mode, ROAD dan ECO, masing-masing membatasi memiliki performa berbeda.
Mode ROAD punya top speed 88,5 km/jam (104,6 km/jam dengan e-boost), sedangkan ECO 64,4 km/jam (75,6 km/jam dengan e-boost)
Performanya memang tidak setara dengan Ninja 250 bermesin bensin/konvensional.
Namun, dengan pendekatan desain dan genre yang berbeda dengan motor listrik kebanyakan, Ninja E-1 bisa jadi pilihan menarik di kelas sport bike bertenaga listrik.
Mengingat 2023 tinggal tersisa 2 bulan lagi, harusnya peluncuran dilakukan dalam waktu dekat ini ya! Yuk kita nantikan bersama
Baca Juga: Intip Fitur Kawasaki Eliminator, Tipe SE Lebih Keren! Ada Spidometer Digital dan USB Type C