"Faktor ekonomi tidak menuntun pilihannya. Kami harusnya bangga karena ia memperhitungkan motor Ducati sebagai yang terbaik untuk ia bisa kompetitif," lanjutnya.
Tentu Marquez bukan tanpa pemasukan sama sekali, meski tidak mendapat gaji dari timnya di MotoGP 2024 mendatang.
Ia masih punya pemasukan besar dari berbagai sponsor dan perusahaan merchandise-nya.
Bahkan mungkin saja sponsor-sponsor Marquez, nantinya akan menjadi sponsor tim Gresini juga, sehingga bisa menambah pemasukan tim.
Hal itu tentu juga menjadi pertimbangan besar tim asal Italia tersebut untuk menerima pembalap 30 tahun tersebut.
"Aku tak menyangkal bahwa ia akan menjadi customer yang buruk di garasi kami, karena kami sudah punya pembalap-pembalap top yang berkompetisi, dari Bagnaia, Martin dan Bezzecchi di kejuaraan," sambungnya.
"Dari sudut pandang itu sebenarnya tak perlu menerima elemen kompetitif lain. Ini akan menjadi sesuatu yang lebih rumit, tapi juga tambahan untuk bisa menjadi semakin kencang," jelasnya.