Permasalahan ini pun sudah sampai ke telinga General Manager Ducati, Gigi Dall'Igna.
Dall'Igna menegaskan bahwa Ducati sudah menyarankan dengan jelas ke Martin, untuk tidak memaksakan diri memakai ban soft.
"Ini adalah balapan yang aneh, semua diatur dan ditentukan oleh pemilihan ban," kata bos Ducati tersebut.
"Jujur saja pemilihan soft sangat berisiko, tapi ia ingin menggunakan ban itu dan memutuskan untuk memakainya," jelasnya.
Dall'Igna menegaskan, bahwa Ducati sudah memperingatkan Martin untuk tidak memaksakan diri memakai ban soft.
Ia menegaskan bahwa keputusan ban soft mutlak berada di tangan sang pembalap, bukan Ducati.
"Tapi ada angka yang berbicara, itu dapat diprediksi, masalah ban datang dari mana saja, jadi kerusakannya signifikan," sambungnya.
"Angkanya bilang begitu dan kami mencoba bilang ke Martin agar tidak memakainya. Tapi seluruh keputusan ada di tangan pembalap," tegas Dall'Igna.