GridOto.com - Pembalap asal Italia, Fabio Di Giannantonio, masih menunggu nasib baik, setelah kursinya di tim Gresini Racing direbut Marc Marquez untuk MotoGP 2024 mendatang.
Fabio Di Giannantonio masih punya secerca harapan, karena saat ini Honda masih mencari pengganti Marc Marquez untuk musim depan.
Jika raksasa Jepang itu kemudian lebih memilih Miguel Oliveira, maka Diggia masih bisa berharap mendapatkan kursi di tim RNF Aprilia.
Uniknya, pembalap bernomor 49 ini mengaku sudah mendapat tawaran untuk kerja di sebuah bar, jika gagal mendapatkan tempat di MotoGP.
"Aku punya grup hebat di rumah, teman-teman dan keluarga juga membantuku, kami akan mencoba bertahan, tanpa kehilangan fokus terhadap diri kami. Aku selalu mencoba menjadi lebih baik dan lebih kencang," ujar Diggia, dilansir GridOto.com dari Motosan.es.
"Tidak mudah, tapi ini adalah bagian dari permainan. Target kami dan satu-satunya kesempatan kami adalah kencang di trek. Saat ini aku baru mendapat tawaran untuk kerja di sebuah bar (di salah satu sirkuit)," jelasnya.
Eits tunggu dulu, ternyata kata-kata itu hanya sekadar candaan pembalap 25 tahun tersebut.
"Aku bercanda, tapi serius bahwa kami sedang bekerja untuk masa depanku dan aku yakin kami bekerja dengan baik untuk memastikan masa depanku cerah," tegas Diggia sambil tertawa.
Diggia sejauh ini melihat ada beberapa peluang bagus, dan berharap ada kabar baik dalam beberapa pekan ke depan soal masa depannya.
Baca Juga: Jorge Martin Raih Pole Position di Kualifikasi MotoGP Australia, Pecco Start Barisan Terdepan
"Tujuanku jelas bertahan untuk masa depan. Aku merasa sebagai pembalap MotoGP dan berpikir untuk membuktikan kepada semuanya, termasuk diriku, bahwa aku cukup kencang untuk bertahan di grid," ungkapnya.
"Ada kesempatan saat ini dan seperti yang kubilang, timku sedang bekerja keras dari rumah, jadi kami akan melihat perkembangannya dalam beberapa balapan ke depan. Aku sendiri fokus dalam konsentrasi di trek 100 persen," tegasnya.
Jika gagal, Diggia sudah siap untuk mencari rencana cadangan agar bisa tetap balapan di kategori lain.
"Kupikir manajerku sudah menyiapkan plan B, C dan D, tapi fokus kami adalah MotoGP, tujuanku bertahan di sini," sambungnya.
"Jika tidak maka kami mempertimbangkannya. Ada beberapa opsi lain, tapi saat ini tujuanku adalah MotoGP," tuntas Diggia.