"Tujuanku jelas bertahan untuk masa depan. Aku merasa sebagai pembalap MotoGP dan berpikir untuk membuktikan kepada semuanya, termasuk diriku, bahwa aku cukup kencang untuk bertahan di grid," ungkapnya.
"Ada kesempatan saat ini dan seperti yang kubilang, timku sedang bekerja keras dari rumah, jadi kami akan melihat perkembangannya dalam beberapa balapan ke depan. Aku sendiri fokus dalam konsentrasi di trek 100 persen," tegasnya.
Jika gagal, Diggia sudah siap untuk mencari rencana cadangan agar bisa tetap balapan di kategori lain.
"Kupikir manajerku sudah menyiapkan plan B, C dan D, tapi fokus kami adalah MotoGP, tujuanku bertahan di sini," sambungnya.
"Jika tidak maka kami mempertimbangkannya. Ada beberapa opsi lain, tapi saat ini tujuanku adalah MotoGP," tuntas Diggia.