Setelah menempuh jarak 132 km sisa kapasitas baterai 69 persen.
Diisi dengan alat DC ultra fast charging 200 kWh sampai 96 persen, biaya yang dikeluarkan sebesar Rp 64.835 sampai baterai terisi 24,5 kWh.
Pengisian daya baterai kembali dilakukan di rest area 379A.
Sisa baterai mobil listrik ini setelah menempuh jarak 258 km hanya tinggal 9 persen.
Baca Juga: Unjuk Kemampuan Mobil Listrik Kencang KIA EV6 GT-Line Keluar Kota, Sanggup?
Dengan spesifikasi alat charger yang sama di rest area KM 130A, baterai terisi dari 9 persen hingga 72 persen.
Biaya pengisian daya baterai sebesar Rp 137.135 sebanyak 50,1 kWh.
Jika ditotal biaya listrik yang dikeluarkan untuk perjalanan 441 km dengan dua kali pengisian daya baterai di SPKLU sebesar Rp 201.970.