Sedangkan Honda menyuplai empat fuel cell hidrogen yang masing-masing memiliki output 103 kW atau 138 dk.
Fuel cell tersebut disuplai hidrogen dari tangki berkapasitas bobot 56 kilogram dan dengan tekanan 70 MPa.
Isuzu mengklaim Giga Fuel Cell mampu menempuh jarak 800 kilometer pada sekali perjalanan dengan tangki penuh.
Ketika listriknya tidak banyak digunakan saat berhenti, Giga Fuel Cell juga diklaim bisa menyuplai listrik eksternal.
Hal ini memungkinkan Giga Fuel Cell berperan sebagai pembangkit berjalan ketika darurat.
Honda dan Isuzu berencana untuk memulai pengetesan demonstrasi Giga Fuel Cell sebelum Maret 2024 mendatang.