Transmisi CVT ini menggunakan sepasang puli yang dihubungkan dengan sabuk baja untuk menggerakkan transmisi dan mengubah rasio gigi sesuai putaran mesin mobil.
Transmisi CVT ini lebih canggi, lebih halus, dan lebih efisien dalam mengolah BBM dibanding transmisi matik hidraulis atau matik konvensional.
Baca Juga: Pertama di Indonesia Modifikasi Audio KIA EV6 Habis Rp 200 Juta Lebih
Contoh mobil di bawah Rp 200 juta dengan transmisi matik CVT adalah Daihatsu Ayla generasi terakhir (Rp 166,9-189,9 juta), Toyota Agya terbaru (Rp 191,4 juta), dan Honda Brio Satya (Rp 194,1 juta).
Oh ya, hampir lupa, ada juga Suzuki S-Presso yang pakai Auto Gear Shift atau AGS.
AGS adalah transmisi manual yang perpindahan giginya bisa berlangsung secara otomatis.
Jadi komponen pedal kopling yang seharusnya ada ditransmisi manual diganti dengan aktuator hidraulis.
Perpindahan gigi pada transmisi AGS diatur secara elektronik melalui Transmission Control Module (TCM).