Selain itu, motor Yamaha memang cocok dengan karakter trek seperti Mandalika yang 'mengalir' dengan banyak tikungan zigzag.
Hal serupa juga menjadi salah satu kekuatan motor Aprilia, yang membuat Maverick Vinales naik podium.
"Tapi motor kami juga punya beberapa kelemahan pasti. Tapi apapun itu, rasanya selalu fantastis ketika kami naik podium," sambungnya.
"Aku tak mau lanjut begini saja. Di Australia pekan depan akan lebih sulit," tegas pembalap asal Prancis ini.
Quartararo berharap Yamaha akan terus melakukan perbaikan hingga hal-hal seperti ini akan semakin sering dirasakan dan ditingkatkan.
"Ya tapi kami memiliki masalah sejak bertahun-tahun, kami harus membaik. Tapi minimal hari ini aku bisa membuktikan diri bahwa aku masih kencang jika hal-hal lainnya mendukung," sambungnya.
"Aku tahu bisa meraih lebih lagi, tapi kami harus tetap melakukan yang terbaik untuk tetap menjaga hasil baik untuk solusi kami," jelasnya.