Komponen kedua yang berpotensi rusak adalah blok mesin.
"Ledakan yang mendorong paksa piston ke bawah menghasilkan gesekan dan tekanan yang lebih tinggi," sebut Ujang.
"Blok mesin khususnya blok head yang menahan gejala tersebut," tunjuknya.
Ketahanan struktur blok mesin lambat laun akan melemah yang dinilai Ujang dalam jangka panjang blok mesin bisa rusak tidak sesuai dengan umur komponen.
Baca Juga: Melewatkan Jadwal Ganti Busi Mobil, Ini Dampak yang Dirasakan
Sekalipun kerusakan itu belum terjadi, Amiaw, pemilik bengkel spesialis Amiaw Motor Sport (AMS), Kebon Jeruk, Jakarta Barat menekankan gejala ngelitik pada mesin mobil sudah memberikan dampak negatif selama pemakaian.
"Dampak langsung dari mesin ngelitik itu performa turun, bikin boros bahan bakar," tekannya.
Amiaw menjelaskan performa mesin yang ideal tercipta dari proses kompresi ruang bakar yang sempurna.
"Jika ngelitik atau knocking belum kompresi sempurna sudah meledak duluan," jelasnya.