GridOto.com - Pembalap Indonesia yaitu Mario Aji resmi naik ke kelas Moto2 pada musim balap MotoGP 2024.
Mario Aji akan menemani Somkiat Chantra menjadi ujung tombak Honda Team Asia di kelas Moto2 tahun depan.
Naiknya Mario Aji ke kelas Moto2 memang sudah sempat menjadi desas-desus selama beberapa minggu terakhir.
Tepatnya saat Ai Ogura yang tadinya menjadi tandem Somkiat Chantra, mengumumkan pindah ke tim MT Helmets - MSI bulan lalu.
Mario pun mengucapkan dirinya tidak sabar untuk menjajal motor Moto2 tahun depan.
"Akhrinya saya bisa mengonfirmasi kalau saya akan naik ke kelas Moto2 musim depan," ucapnya pada Jumat, (12/10) sebelum MotoGP Indonesia 2023.
"Saya ingin menyudahi musim balap 2023 ini dengan baik dan mulai berlatih lebih keras lagi pada musim dingin nanti," tambah pria asal Magetan, Jawa Timur itu.
Ia sendiri mengakui kalau naik ke kelas Moto2 tidak akan menjadi hal yang mudah, bahkan bisa lebih sulit ketimbang di Moto3 tahun ini.
Namun, ia bertekad untuk melakukan yang terbaik untuk bisa tampil kompetitif di kelas Moto2 tahun depan.
Baca Juga: Enggak Cuma Mario Aji, Yuk Kenalan Dengan Pembalap-pembalap Binaan AHM
"Saya juga ingin ucapkan terima kasih kepada Honda Team Asia dan Astra Honda atas pemberian peluang dan kesempatan emas ini, juga mereka yang sudah mendukung saya selama ini," ucap Mario.
"Saya bisa belajar dengan cepat, dan ini menjadi target saya yaitu belajar dan beradaptasi dengan cepat di kelas Moto2," tutupnya.
Postur Mario Aji yang cukup bongsor diharapkan bisa membantunya tampil kompetitif di kelas Moto2 tahun depan.
Dikutip dari laman web MotoGP.com, tercatat Mario Aji punya tinggi badan 171 cm dan berat 67 Kg.
Hal tersebut tidak membantunya tampil kompetitif di kelas Moto3 yang sangat sensitif dengan bobot pembalap.
Pada Moto2 2024 nanti, Mario Aji akan menggunakan nomor start 34 dari sebelumnya 64 yang ia gunakan saat ini.
Meskipun 64 merupakan nomor yang spesial untuk Mario, nomor start tersebut sudah dipakai oleh Bo Bendsneyder (Pertamina Mandalika SAG) di kelas Moto2.