"Saya juga ingin ucapkan terima kasih kepada Honda Team Asia dan Astra Honda atas pemberian peluang dan kesempatan emas ini, juga mereka yang sudah mendukung saya selama ini," ucap Mario.
"Saya bisa belajar dengan cepat, dan ini menjadi target saya yaitu belajar dan beradaptasi dengan cepat di kelas Moto2," tutupnya.
Postur Mario Aji yang cukup bongsor diharapkan bisa membantunya tampil kompetitif di kelas Moto2 tahun depan.
Dikutip dari laman web MotoGP.com, tercatat Mario Aji punya tinggi badan 171 cm dan berat 67 Kg.
Hal tersebut tidak membantunya tampil kompetitif di kelas Moto3 yang sangat sensitif dengan bobot pembalap.
Pada Moto2 2024 nanti, Mario Aji akan menggunakan nomor start 34 dari sebelumnya 64 yang ia gunakan saat ini.
Meskipun 64 merupakan nomor yang spesial untuk Mario, nomor start tersebut sudah dipakai oleh Bo Bendsneyder (Pertamina Mandalika SAG) di kelas Moto2.