Enaknya kedua roda ini bekerja secara independen, sehingga ketika menemui obstacle di jalan, satu roda akan naik melewati gangguan jalan tadi, sedangkan satu roda lagi tetap diam.
Kemudian dengan blocking system electro-hydraulic tadi, kedua roda dapat dikunci ketika berhenti, seperti di kemacetan atau saat jalan pelan. Jadi kaki tidak perlu turun untuk menahan motor biar tidak roboh.
Sistem penguncian dapat diaktifkan saat logo pengunci roda di dashboard mulai berkedip.
Ketika sudah berkedip, pengendara dapat menekan tuas pengunci roda di setang kanan ke sebelah kiri.
Saat traffic kembali lancar atau ingin melaju lagi, tinggal tekan kembali tuas ke kanan untuk membuka kuncian roda.
Walau terdengar simpel, nyatanya ketika dipraktikkan butuh latihan. Karena saat kedua roda mengunci, handling motor akan jadi lebih tricky.
Selain itu harus pas momennya mengaktifkan pengunci roda depan ketika jalan pelan menuju berhenti.
Serunya fitur canggih ini juga dapat mengetahui ketika ada yang duduk di atas joknya atau tidak.
Saat roda depan terkunci dan tidak ada orang yang duduk di atas jok, pengunci roda tidak dapat dibuka meskipun tuas pengunci ditekan ke arah buka.
Baca Juga: First Ride New Vespa GTV, Vespa Paling Sporty Mesin Nyaris 300 cc!