"Kalau baut roda standar spacer lebih dari 10 mm mur roda putarannya tidak sampai 6 kali, pelek kurang kencang terpasang sehingga bisa berbahaya," terang Widya.
Menyambung hal tersebut, Agus Riyanto, Manager Quality Assurance PT Chemco Harapan Nusantara (CHN) menilai pemasangan spacer merupakan hal yang wajar dalam pemasangan pelek aftermarket.
"Pelek standar dengan pelek aftermarket punya perbedaan lebar dan offset," ujar Agus.
Baca Juga: Waduh, Tekanan Angin Ban Mobil Terlalu Rendah Bisa Bikin Pelek Peang?
"Spacer diperlukan untuk menyesuaikan posisi roda agar tetap ideal dan fungsional," terusnya.
Dalam memilih spacer, jika ketebalannya di atas 10 mm sebaiknya ganti baut standar dengan yang lebih panjang.
"Baut roda lebih panjang untuk mengakomodir kuncian mur supaya bisa tetap kencang," tutur Agus.
"Lebih baiknya lagi ganti pelek offset lebih kecil untuk mengakomodir posisi roda daripada pasang spacer ketebalan dan ganti baut roda," imbuhnya.