Menurut pria asal Italia ini, Dorna Sports terlalu memikirkan soal pertunjukan namun kurang memperhatikan pemerataan kompetisi.
Dorna Sports dianggap terlalu membebaskan pembalap kesana kemari, bahkan sampai dengan mudah memutus kontraknya demi terlepas dari masalah performa yang dialami.
Bagi Pernat, sejak awal seharusnya Marc Marquez tidak boleh memutus kontraknya begitu saja dengan Honda.
"Semua ini terjadi ketika Vinales dipecat Yamaha. Kupikir Dorna seharusnya melakukan sesuatu, manajemen kejuaraan balap motor tak pernah seperti ini," ungkapnya.
"Mereka harusnya juga membuat aturan baru yang belum pernah ada. Mereka hanya memikirkan pertunjukan tapi tidak dengan olahraganya," jelas Pernat.