Baca Juga: Ini Kandungan Dalam Asap Knalpot Yang Berbahaya Kalau Terhirup Manusia
Kalau di motor yang masih pakai karburator, setting bahan bakar boros atau tidaknya masih bisa diatur lewat setelan angin.
Atau kalau ingin mengubah dengan lebih signifikan, di motor karburator dilakukan dengan mengganti main jet (MJ) atau pilot jet (PJ) di karbu.
"Sedangkan pada motor injeksi untuk mengatur boros atau basahnya bahan bakar biasanya dengan mengubah mapping melalui ECU dengan metode remap ECU," jelas Anggi.
"Kalau masih kebasahan atau keborosan berarti debit bahan bakar belum menyesuaikan dengan kebutuhan mesin," tuturnya saat ditemui di Jalan Kemang Raya No.56, Cilodong, Depok, Jawa Barat.
Baca Juga: Apakah Busi Motor Perlu Diganti Setelah Dipakai Turing Jauh? Ini Saran Mekanik
Selain itu, settingan bahan bakar yang terlalu boros atau basah juga bisa disebabkan oleh kondisi busi motor yang mulai lemah.
Saat busi sudah lemah, api yang dipercikan sudah tidak mampu membakar semua bahan bakar yang masuk ke ruang bakar.
Alhasil ikut terbuang melalui knalpot dan membuat efek yang mirip dengan asupan bahan bakar kelewat banyak ke dalam mesin.
Makanya, saat knalpot motor kalian keluar asap hitam, coba cek kondisi busi dan juga perhatikan semburan bahan bakar jika motor kalian sudah dimapping ulang.