"Namun, jarak tambahan ini tergantung pada sejumlah faktor seperti kecepatan mengemudi, gaya mengemudi, kondisi lalu lintas, penggunaan AC, cuaca, dan faktor lainnya," lanjut Bonar.
Ketika level daya baterai bertegangan tinggi mencapai level 0%, akan muncul pesan peringatan "Charge Immediately. Power Limited" di instrumen cluster mobil.
Baca Juga: Bedah Teknologi Bluelink di Mobil Listrik Hyundai Ioniq 5 Terbaru
Lampu peringatan berupa gambar baterai dan lampu peringatan daya menurun (simbol kura-kura) akan menyala secara bersamaan.
Power kendaraan akan dibatasi untuk meminimalkan konsumsi energi dari baterai bertegangan tinggi.
"Ini merupakan peringatan keras buat pengemudi untuk segera mengisi baterai mobil listrik," kata Bonar.
Menurut Bonar, sebelum ini terjadi mobil sudah memberikan peringatan kepada pengemudi ketika level daya baterai bertegangan tinggi di level 10%.
Di sini akan muncul peringatan "Low EV Battery" dan simbol aki secara bersamaan di instrumen cluster mobil.
Baca Juga: Fitur Ini Bisa Bikin Hyundai Ioniq Ngerem Tanpa Injak Pedal Rem
"Ketika peringatan ini muncul pengemudi mesti langsung men-charge baterai karena kita menyarankan untuk melakukan pengisian ulang saat daya baterai masih di atas 10%," ungkap Bonar.
Menurut Bonar, kalau sering melakukan pengecasan baterai bertegangan tinggi ketika dayanya di bawah 10% bisa memperpendek usia atau umur pakainya.
"Baterai itu tidak suka di-deep charge terus-menerus karena bisa menurunkan usia pakainya," tutupnya.
Demikian artikel "Baterai Hyundai Ioniq 5 dan 6 Sudah Nol Persen, Masih Bisa Jalan?" dari GridOto.com.