"Karena kepadatannya berkurang sehingga energi ledakan yang dihasilkan kompresi saat ignition lebih kecil," jelasnya.
Tuner mesin senior Amiaw, pemilik bengkel spesialis Amiaw Motor Spot (AMS), Kebon Jeruk, Jakarta Barat juga membenarkan jika performa mesin mobil bisa dipengaruhi dari densitas udara.
"Kepadatan udara memengaruhi besaran kompresi mesin dalam proses pembakaran," kata Amiaw.
Baca Juga: Cuaca Lagi Panas Ada Promo Servis AC Mobil di Bengkel Resmi Denso
Sepengalamannya terjun di dunia balap, tuning mesin mobil lebih ideal jika dilakukan malam hari atau dikondisikan pada suhu udara dingin.
Densitas udara yang lebih besar saat malam hari bisa mendapatkan performa puncak.
"Molekul udara yang lebih padat salah satunya kandungan oksigen lebih banyak membantu memaksimalkan pembakaran menjadi ledakan yang dihasilkan menjadi energi," terang Amiaw.
"Densitas udara rendah membuat performa cenderung turun, bahan bakar lebih boros karena ruang bakar lebih rich," imbuhnya.