Meski tidak separah Marc Marquez saat ini, legenda MotoGP tersebut merasa kariernya sudah tamat dengan performa seperti itu.
Bahkan saking frustrasinya, Rossi hampir memutuskan gantung helm setelah dua musim membela Ducati.
Ia merasa dirinya akan sulit mencari tim lain lagi, bahkan semangatnya untuk balapan telah pudar karena performa yang mengecewakan.
Namun bos VR46 Racing Team tersebut benar-benar sangat beruntung, karena ia punya sejarah manis dengan Yamaha.
Yamaha akhirnya datang sebagai juru selamat dalam karier Rossi, saat mereka menawarkan kontrak ke juara dunia sembilan kali tersebut.
"Ada beberapa momen mengagumkan. Yang paling kuingat adalah ketika aku berbicara dengan Lin Jarvis pada akhir 2012 dan dia bilang mereka akan memberi kesempatan padaku untuk kembali," kata Rossi beberapa tahun lalu, dilansir GridOto.com dari Motosan.es.
"Jadi aku sangat berterima kasih kepadanya dan seluruh orang di Yamaha, karena saat itu aku putus asa dan jika tak mendapat posisi di tim pabrikan aku akan pensiun. Makanya itu jadi memori paling indah bagiku," tegas pembalap bernomor 46 ini.
Bersama Yamaha, Rossi kembali menemukan performa terbaiknya meski gagal menambah jumlah titelnya.
Hal itu mungkin yang diharapkan Marc Marquez dengan bergabung bersama tim Gresini Racing di MotoGP 2024.