Pakar Ungkap Hal Sepele yang Ampuh Kurangi Risiko Tabrakan Beruntun

Radityo Herdianto - Senin, 2 Oktober 2023 | 17:00 WIB

Beberapa kendaraan terlibat tabrakan beruntun di Tol Ungaran-Banyumanik KM 422 (Radityo Herdianto - )

GridOto.com - Tabrakan beruntun kerap terjadi beberapa akhir ini.

Pakar ungkap hal sepele yang ampuh kurangi risiko tabrakan beruntun.

Mulai dari kejadian tabrakan beruntun di exit tol Bawen hingga di ruas jalan tol Semarang - Solo, Jawa Tengah tersebut perlu menjadi perhatian.

Adrianto Sugiarto Wiyono, Technical Committee ASEAN NCAP di Indonesia menyebutkan dari pengaturan kaca spion yang sepele namun sangat membantu dalam mencegah risiko tabrakan beruntun.

"Kaca spion berfungsi dalam melihat area sekitar mobil dari kabin yang visibilitasnya terbatas," sebutnya.

Dwi Wahyu R./GridOto.com
Ilustrasikaca spion luar kiri

Baca Juga: Update Terbaru Laka Beruntun di Tol Unggaran-Banyumanik KM 422 

Sehingga penting dalam mengatur kaca spion yang tepat.

"Atur kaca spion kiri-kanan pada sisi dalamnya hanya memperlihatkan setidaknya 30 persen dari bagian mobil," tutur Adrianto.

"Sisanya sisi luar kaca spion memperlihatkan area sekitar samping dan belakang," sambungnya.

Pada kaca spion tengah diatur pada posisi memperlihatkan seluruh bagian kaca belakang.

Dengan begitu, pengemudi bisa lebih luas untuk melihat area sekitar baik dalam kondisi jalan maupun berhenti. 

Sony Susmana, Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) juga mengingatkan kepada pengemudi untuk selalu mematuhi jaga jarak aman.

Ryan/GridOto.com
ILUSTRASI. Jaga Jarak Aman
 

Baca Juga: Mengenal Fitur Collision Mitigation Braking System Pada Honda WR-V 

"Sekalipun saat melaju maupun berhenti mobil harus punya jaga jarak aman jeda 3 detik dengan kendaraan di depannya," terang Sony.

Jaga jarak aman ini dibutuhkan untuk menciptakan area kosong di depan mobil.

"Jika terjadi sesuatu di belakang mobil punya ruang cukup untuk manuver menghindar, setidaknya mengurangi risiko bahaya dan kerusakan yang lebih parah," wanti Sony.