Pada kaca spion tengah diatur pada posisi memperlihatkan seluruh bagian kaca belakang.
Dengan begitu, pengemudi bisa lebih luas untuk melihat area sekitar baik dalam kondisi jalan maupun berhenti.
Sony Susmana, Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) juga mengingatkan kepada pengemudi untuk selalu mematuhi jaga jarak aman.
Baca Juga: Mengenal Fitur Collision Mitigation Braking System Pada Honda WR-V
"Sekalipun saat melaju maupun berhenti mobil harus punya jaga jarak aman jeda 3 detik dengan kendaraan di depannya," terang Sony.
Jaga jarak aman ini dibutuhkan untuk menciptakan area kosong di depan mobil.
"Jika terjadi sesuatu di belakang mobil punya ruang cukup untuk manuver menghindar, setidaknya mengurangi risiko bahaya dan kerusakan yang lebih parah," wanti Sony.