"Arus tol kebetulan ada perlambatan arus karena ada aktivitas pekerjaan di pinggir jalan tol. kendaraan yang lewat sana pelan semua mengurangi kecepatan. Nah tiba-tiba ada Bus nyelonong tabrak lima kendaraan di depannya," ujar kata Kombes Satake.
Kombes Bayu mengatakan, pihaknya masih memintai keterangan secara intensif terhadap sopir bus.
Terutama kenapa tidak mengerem kendaraan ketika di depannya ada perlambatan arus seperti yang dilakukan oleh kendaraan lainnya.
"Sopirnya masih kami mintai keterangan kenapa tidak mengikuti kendaraan lainnya sebab lainnya bisa mengurangi kecepatan dari jarak yang jauh. Dia (bus) tetap saja (melaju)," bebernya.