Yang asyik adalah area jok dan tangki yang dijepit kaki dimensinya ramping, sehingga memberikan kesan ringan dan lincah.
Lalu bagaimana dengan handling-nya? Karakter motor berbobot 167 kg ini terasa ringan sehingga sangat mudah diarahkan.
Untuk perjalanan dalam kota maupun turing enggak menyusahkan. Gampang saja ditekuk di berbagai kondisi jalan.
Apalagi didukung suspensi yang empuk, yang tentunya menambah kenyamanan. Depan andalkan suspensi tipe teleskopik 41 mm dengan jarak main 120 mm, sedang belakang monosok tanpa link yang punya setelan preload 7 tingkat.
Namun memang untuk suspensi depan jarak mainnya terasa kurang panjang, beberapa kali ketika mengerem keras atau melibas lubang dalam terasa mentok.
Jadi dipakai di jalan off road terasa kurang nyaman. Suspensi depan ini rasanya lebih cocok buat jalan aspal.
Sedang suspense belakangnya terasa lembut dan jarang mentok. Buat menikung masih stabil tapi lewat jalan berbatu pun masih empuk.
Paling catatan lain dari motor ini adalah sudut belok setang tak tak begitu lebar, jadi selap-selip di kemacetan di dalam kota tentu tak selincah motor kecil. Apalagi dimensi motor memang panjang dengan jarak sumbu roda mencapai 1.440 mm.
Rodanya juga khas motor adventure, kombinasi 19 dan 17 inci yang dibalut ban dengan kembangan model semi kotak, sehingga bisa dipakai untuk melibas jalur off-road ringan, namun masih nyaman di aspal.
Oiya dengan postur jangkung dan jarak terendah mencapai 205 mm, melibas jalanan rusak jadi enggak perlu khawatir mudah mentok.
Apalagi ada skid plate di bagian bawah mesin, jadi lebih aman.