GridOto.com - Harley-Davidson Pan America 1250 Special punya postur tinggi khas motor adventure, tapi dibalik itu rupanya ada senjata rahasia buat pengendara bertubuh pendek.
Sebelumnya yuk kita intip dulu tinggi joknya, sebagai motor adventure jok pengendara Pan America punya tinggi 850 mm.
Terus bikin sulik saat dinaikin pengendara dengan tinggi seperti kebanyakan postur tubuh orang Indonesia? Jawabannya tidak!
Karena Harley-Davidson membekali Pan America 1250 Special dengan senjata rahasia berupa Semi-Active Front and Rear Suspension with Vehicle Load Control dan Adaptive Ride Height.
Fitur ini membuat motor otomatis jadi lebih ceper ketika berhenti dan dalam kondisi kelistrikan menyala.
Sehingga pengendara dengan postur sekitar 170 cm dan bobot 65 kg, bisa dengan mudah menapakkan kedua kaki saat berhenti.
Hal ini membuat pengendara jadi lebih percaya diri! Apalagi mayoritas pengendara di Indonesia kan tidak punya tinggi semampai.
Nah ciri motor otomatis jadi lebih ceper bisa dilihat dari lambang suspensi yang di dekat gear position berkedip, itu terjadi ketika kecepatan motor sedang pelan atau merayap.
Baca Juga: Test Ride Harley-Davidson Pan America 1250 Special, Mulai Rp 800 juta!
Dalam kondisi itu bisa dirasakan motor perlahan memendek dan karakter suspensi jadi sangat empuk.
Hal ini karena preload diposisikan ke yang paling rendah, serta compression dan rebound jadi paling lembut.
Saat motor kembali berjalan dan kecepatan mulai naik, perlahan karakternya akan kembali berubah sesuai Riding Mode yang dipilih.
Jika pakai Road, maka karakter redaman cenderung sedang, masih nyaman untuk penggunaan harian tapi juga masih cukup stabil.
Pakai Riding Mode yang Sport, maka otomatis jadi terasa paling kaku, untuk menunjang kestabilan dalam kecepatan tinggi.
Jika ganti ke Mode Off-road, karakter suspensi berubah jadi yang paling empuk, karena diperuntukkan untuk melahap jalan keriting.
Sedang yang Rain cenderung sedang, mirip Road.
Bicara posisi berkendara atau riding position khas big bike aliran adventure. Setang fatbar dimensinya lebar dan cenderung jauh saat diraih, sehingga lengan lurus tapi juga tinggi.
Baca Juga: Desain Gambot Ala BMW GS, Apa Spesialnya HD Pan America 1250 Special?
Posisi berkendara ini bertujuan agar nyaman tapi juga sigap di berbagai kondisi jalan, khususnya saat off-road.
Sementara posisi pijakan kaki cenderung lurus dengan jok, jadi kaki nyaman untuk perjalanan lama.
Enaknya lagi saat pengendara harus berdiri, posisinya juga mudah menjepit area jok dan tangki.
Jok Pan America 1250 Special punya busa yang sangat tebal dan super empuk. Perjalanan berjam-jam tidak ada istilah pantat pedas, super nyaman!
Nah bagaimana dengan handling? Hal ini tentu terkait dengan dimensi dan bobot.
Ukuran HD Pan America 1250 Special termasuk panjang, bayangkan saja jarak sumbu rodanya mencapai 1.585 mm, itu lebih panjang dari BMW R 1250 GS yang hanya 1.514 mm.
Bobotnya juga lebih berat, Pan America 1250 Special mencapai 258 kg, sedang R 1250 GS cuma 249 kg.
Bobot berat ini langsung terasa ketika harus memindahkan motor di parkiran. Pun saat motor dipakai jalan, juga juga terasa beratnya, makanya bawa motornya cenderung harus kalem.
Baca Juga: Lihat Detail Motor Adventure Harley-Davidson Pertama Di Dunia
Tidak bisa langsung main gas pol, karena dengan bobot yang berat sangat terasa efeknya saat harus pindah haluan atau berbelok, harus main badan. Tidak bisa disamakan seperti membawa motor kecil.
Begitu juga dalam hal mengerem, karena bobotnya tidak bisa rem mendadak dan jarak dekat, harus lebih jaga jarak.
Karena itu pula, lengan jadi ikut memikul beban berat. Kalau belum terbiasa dijamin langsung pegal-pegal setelah membawa Pan America.
Namun ketika sudah adaptasi, asalkan poin-poin di atas selalu diperhatikan, maka membawa Pan America 1250 Special ternyata tak semenakutkan kesan awalnya.
Bisa dibilang cukup nurut, diajak belok enggak begitu melawan.
Hanya saja karakter panjang, besar dan berat tak akan hilang saat dipakai di jalan kota yang padat.
Akan sangat sulit diajak selap-selip di kemacetan. Benar-benar harus bersabar.
Ban bawaan memang punya kembangan yang sudah cukup kasar, namun karakternya masih lebih cenderung untuk di jalan aspal dan maksimal menerabas gravel. Kalau dipakai di jalan off-road berat tentu kurang cocok.
Baca Juga: Begini Posisi Berkendara dan Performa H-D Pan America 1250 Special, Mirip BMW GS?
Dari ukurannya yang pakai diameter 19 dan 17 inci serta bertapak lebar, juga menguatkan karakternya kalau lebih pas di aspal atau maksimal gravel, bukan off-road berat.
Kalau yang lebih buat off-road berat biasanya kombinasi 21-18 dengan ukuran lebih ramping.
Catatan tambahan, standar samping Pan America posisinya tak seperti motor umumnya, ada di depan, jadi kaki kiri seperti harus mencari dahulu.
Lalu jika membuka standar tengah, sebaiknya standar samping dilipat dahulu, kalau tidak jadi tak akan bisa dilipat, mentok!
Buat yang tertarik Harley-Davidson Indonesia menjual Pan America 1250 Special dalam tiga varian harga dan warna, Rp 811.965.000 untuk yang warna Vivid Black, Rp 816.405.000 yang berwarna tunggal, dan termahal Rp 818.403.000 untuk versi two tone. Ketiga harga tadi dalam kondisi off the road.
HD Pan America 1250 Special mengusung mesin V-Twin Revolution Max 1.252 cc DOHC 4 katup pendingin cairan, dengan klaim tenaga maksimal sebesar 150 dk @8.750 rpm dan torsi 128 Nm @6.750 rpm.