Sistem pasokan bahan bakarnya juga berubah, sudah mengandalkan injeksi langsung alias direct injection.
Dengan peningkatan dapur pacu ini, tenaga yang mampu dibangkitkan Panther melonjak dari 74 dk/4.100 rpm jadi 86 dk/3.900 rpm.
Baca Juga: Ini Kata Bengkel Spesialis Cara Pilih Kampas Rem Untuk Isuzu Panther
Momen puntir atau torsinya juga ikut meningkat, semula 139,2 Nm/2.400 rpm menjadi 171 Nm/2.300 rpm.
Di samping menyodorkan mesin anyar, gril Panther diubah dengan corak lebih sporty.
Bingkainya dikelir hitam dan bentuk bumper ditata ulang dengan lubang udara memanjang.
Untuk versi Royal, dilengkapi AC yang dipompa dari kabin depan.
Sedangkan Grand Royal lebih lengkap selain dapat AC double blower, dasbor juga dihiasi jarum penunjuk putaran mesin (rpm).
Baca Juga: Gak Nyangka, Harga Mobil Bekas Isuzu Panther Sekarang Rp 70 Jutaan
Selain minibus, Panther baru ini diracik dengan gaya SUV yang sepintas, desainnya mirip Mitsubishi Pajero.
Bumper depan dan belakang dibuat lebih tebal dan tinggi sedang sepatbor dibumbui overfender agar tampak lebih garang.
Fasilitas penopang penampilannya yang lain, setiap pintu dihias side skirt moulding.
Supaya serasi dengan bodi yang dikemas mirip SUV, pelek menggunakan
diameter 15 inci.
Panther rasa Pajero ini, disajikan dalam dua model, yaitu Sporti dan Hi-Sporti.