Saat melakukan pengereman, motornya menjadi sulit dikendalikan lantaran bergoyang-goyang ke semua arah.
"Ini bisa menjadi sebuah peringatan di mana ada yang salah, tapi aku kemarin (di Misano) masih terlalu fokus dengan kondisi fisikku," sambungnya.
"Sedangkan di India, kakiku sudah tidak kenapa-kenapa, tapi saat mengerem roda depan mudah terkunci dan kejadian ini hanya terjadi padaku saja," ujar pembalap tim Ducati Lenovo ini.
Soal kejuaraan, Bagnaia mengaku tidak terlalu panik meski keunggulannya terpangkas banyak oleh Martin.
Fokusnya adalah menemukan solusi masalah yang sedang dialaminya, sehingga ia bisa kompetitif lagi seperti pada seri-seri sebelumnya.
"Aku percaya timku bisa mencari solusinya, aku tak khawatir. Aku percaya dengan mereka dan aku tahu mereka bisa menemukan solusinya," sambungnya.
"Ada yang berbeda sejak Misano, tapi jelas kami takkan menyerah," tuntasnya.