Baca Juga: Banjir Kritikan Gara-gara Start Lambat, Kelemahan Maverick Vinales Dikuliti Valentino Rossi
Di kejuaraan dunia GP125 tahun 2011 itu, Vinales berhasil mengamankan podium pertama di sirkuit Le Mans Prancis, Assen Belanda, Sepang Malaysia dan di sirkuit Valencia Spanyol.
Vinales juga pada tahun itu menjadi pembalap ketiga termuda yang menjuarai GP125 dengan usia 16 tahun 123 hari, hanya kalah muda dari Scott Redding dan Marco Melandri.
Pada tahun perdananya, Vinales berhasil bercokol di posisi 3 klasemen akhir untuk kelas GP125.
Vinales dan Paris Hilton sering dikaitkan memiliki hubungan spesial, namun keduanya menapik kabar itu.
Baca Juga: Jadi Pembalap Baru di Tim KTM di MotoGP 2023, Jack Miller Berkaca Pada Maverick Vinales
Sayangnya, Paris Hilton dikabarkan gagal memenuhi kewajiban kontraknya.
Paris dikabarkan memiliki kontrak untuk hadir dalam beberapa balapan yang disepakati, namun dia tidak bisa memenuhi hal itu dan dituntut oleh pihak tim.
Semenjak hal itu sponsorship dari Paris Hilton di dunia balap menghilang dan timnya kembali menjadi bernama Blusens Avintia tanpa embel-embel Paris Hilton lagi di belakangnya.
Terlepas dari hal itu, Vinales terus melanjutkan karir balapnya hingga menjadi salah satu pembalap papan atas di MotoGP seperti sekarang.