GridOto - Kami beserta beberapa media otomotif dan nasional menyambangi pabrik Alva di kawasan Delta Silicon Industrial Park, Cikarang, Jawa Barat pada Rabu (20/9) lalu.
Ini merupakan kunjungan kedua, sebelumnya tim GridOto dan OTOMOTIF serta Motor-Plus Online sudah pernah menyambangi pabrik tersebut pada Juni 2023 silam.
Fasilitas produksi ini berdiri di atas tanah seluas 13 ribu meter persegi dan bangunan 12,4 ribu meter persegi.
Pabrik Alva sudah mulai melakukan produksi sejak September 2022 untuk merakit Alva One dan dilanjutkan dengan Alva Cervo pada Mei 2023.
Menariknya di pabrik canggih ini fleksibel jika ingin mengganti model dalam satu line, jadi tidak ada jeda waktu. Misalnya ingin mengganti model dari One ke Cervo.
Selama struktur tidak terlalu jauh berbeda proses masih bisa dilakukan, atau kalau nanti lebih banyak ditambah operatornya.
Pabrik Alva memiliki kapasitas produksi maksimal sebanyak 100.000 unit setahun, dengan catatan menggunakan 3 shif produksi, yang satu shifnya bisa menghasilkan 35.000 unit per tahun.
Pihak Alva sendiri menyebut saat ini Cervo jadi unit dengan jumlah produksi terbanyak.
Dalam setiap line dari mulai titik start sampai akhir dapat menghasilkan 1 motor setiap 3,5 menit.
Baca Juga: Kunjungan Pabrik Motor Listrik Alva, Banyak Lulusan SMK Lokal Bekasi Kerja di Sini
Pabrik Alva menggunakan konsep smart manufacturing dan industry 4.0. Dengan konsep tersebut, salah satu implementasinya terdapat histori yang dapat melacak track record dalam setiap pembuatan unit motor.
Jadi lebih mudah menemukan penyebab jika terdapat masalah dalam produknya.
"ALVA Manufacturing Facility ini merupakan bukti keseriusan kami dalam memajukan industri otomotif Indonesia, khususnya kendaraan listrik roda dua," ujar Purbaja Pantja, President Director PT Ilectra Motor Group.
"Pabrik ini menerapkan ekosistem industri 4.0 yang efisien sekaligus lebih humanis," tambahnya.
Pada Agustus 2023 lalu Alva baru saja menyelesaikan penggalangan dana Seri B, dengan total dana sebanyak USD 50 juta atau setara Rp 768 miliar (Kurs 1 USD: Rp 15.368 per 21 September 2023).
Pihak Alva menyebut pendanaan mencakup investor terdahulu yang dipimpin oleh Horizons Ventures.
Sedangkan investor baru mencakup HH-CTBC Partnership LP. (Foxconn Co-GP Fund) dan Brama One Ventures.
Foxconn Co-GP Fund bersama dengan Horizon Ventures dan Indika Energy merupakan investor terbesar saat ini.
Hasil pendanaan akan digunakan untuk melakukan pengembangan produk Alva dan memperluas jaringan di seluruh Indonesia.
Rahmat Septriwan, Chief Operating Officer PT IMG menyebut, total karyawan yang bekerja di pabrik Alva sekitar 180 orang.
Menurutnya operator pabrik rata-rata berasal dari fresh graduate SMK (Sekolah Menengah Kejuruan) di kawasan sekitar Kabupaten Bekasi yang kemudian diberikan pelatihan oleh Alva.
Pihak Alva telah bekerja sama dengan pemkab Bekasi, nantinya lulusan dari SMK bisa melakukan tes untuk dapat bekerja di pabrik Alva.
Baca Juga: Masuk ke Pabrik Motor Listrik Alva, Bisa Produksi 100.000 Per Tahun!