Baca Juga: Kunjungan Pabrik Motor Listrik Alva, Banyak Lulusan SMK Lokal Bekasi Kerja di Sini
Pabrik Alva menggunakan konsep smart manufacturing dan industry 4.0. Dengan konsep tersebut, salah satu implementasinya terdapat histori yang dapat melacak track record dalam setiap pembuatan unit motor.
Jadi lebih mudah menemukan penyebab jika terdapat masalah dalam produknya.
"ALVA Manufacturing Facility ini merupakan bukti keseriusan kami dalam memajukan industri otomotif Indonesia, khususnya kendaraan listrik roda dua," ujar Purbaja Pantja, President Director PT Ilectra Motor Group.
"Pabrik ini menerapkan ekosistem industri 4.0 yang efisien sekaligus lebih humanis," tambahnya.
Pada Agustus 2023 lalu Alva baru saja menyelesaikan penggalangan dana Seri B, dengan total dana sebanyak USD 50 juta atau setara Rp 768 miliar (Kurs 1 USD: Rp 15.368 per 21 September 2023).
Pihak Alva menyebut pendanaan mencakup investor terdahulu yang dipimpin oleh Horizons Ventures.
Sedangkan investor baru mencakup HH-CTBC Partnership LP. (Foxconn Co-GP Fund) dan Brama One Ventures.
Foxconn Co-GP Fund bersama dengan Horizon Ventures dan Indika Energy merupakan investor terbesar saat ini.
Hasil pendanaan akan digunakan untuk melakukan pengembangan produk Alva dan memperluas jaringan di seluruh Indonesia.
Rahmat Septriwan, Chief Operating Officer PT IMG menyebut, total karyawan yang bekerja di pabrik Alva sekitar 180 orang.
Menurutnya operator pabrik rata-rata berasal dari fresh graduate SMK (Sekolah Menengah Kejuruan) di kawasan sekitar Kabupaten Bekasi yang kemudian diberikan pelatihan oleh Alva.
Pihak Alva telah bekerja sama dengan pemkab Bekasi, nantinya lulusan dari SMK bisa melakukan tes untuk dapat bekerja di pabrik Alva.
Baca Juga: Masuk ke Pabrik Motor Listrik Alva, Bisa Produksi 100.000 Per Tahun!