Joknya sendiri lebar dengan busa empuk, membuatnya nyaman diduduki. Karena terbilang panjang, lebih mudah memposisikan bokong, mau maju atau lebih ke belakang.
Setang model telanjang alias tanpa cover GTV terasa agak rendah, tapi tidak sampai membuat badan membungkuk ketika meraihnya.
Deknya juga terbilang lega sehingga kaki dengan sepatu berukuran 43 pun dapat bergerak secara leluasa.
Posisi setang, dipadukan dengan kaki di dek dan duduk di atasnya menciptakan riding position yang nyaman.
Posisi kaki rileks karena jarak dek dan jok jauh, dan badan tidak membungkuk. Setang yang lebar membuat badan lebih sigap dalam mengarahkan motor.
Handlingnya sendiri terbilang lincah, motor cenderung nurut diajak ke mana setang diarahkan.
Meski masih harus dibuktikan di kondisi lalu-lintas ril mengingat keterbatasan area pengetesan di seputaran Pondok Indah Mall, Jakarta Selatan.
Redaman suspensi pun terasa empuk di bagian depan. Sedangkan belakang terasa lebih kaku.
Tapi menurut kami hal ini dapat disiasati dengan menyetel setelan preload jadi paling empuk.
Lagi-lagi karena tempat yang terbatas dengan mayoritas jalan mulus, jadi belum bisa dirasakan sepenuhnya redaman kedua suspensi.
Harus diajak lewat jalan keriting, polisi tidur dan speed trap buat meraskan impresi suspensi New GTV sepenuhnya.
Performa
New GTV jadi salah satu line-up Vespa yang paling bertenaga karena menggendong mesin satu silinder HPE 278 cc 4 katup berpendingin cairan.
Mesin ini diklaim menghasilkan tenaga 23,8 dk (17,5 kW) di putaran mesin 8.250 rpm dan torsi 26 Nm di 5.250 rpm.
Mesin ini sebelumnya pernah kami rasakan di GTS Super Tech dan Piaggio MP3 Sport.
Di motor roda tiga dengan bodi gambot tersebut, terasa betul dorongan tenaganya, terutama dari putaran bawah.
Kebayang kan saat mesin ini dipasang pada platform GTV yang secara signifikan lebih ringan dari MP3. Ngacir!
Berkeliling di seputaran Pondok Indah Mall, kami sempat curi-curi buka gas lebih dalam ketika ketemu jalan kosong.
Hasilnya GTV mudah sekali melaju saat gas dibuka. Overall di putaran rendah, terasa dorongan tenaga yang membuatnya tidak perlu sering-sering buka gas lebih dalam.
Terbayang kalau ketemu jalur lebih kosong dan panjang, pasti lajunya tidak terbendung. Nikmat banget!
Kalau sudah begini wajib banget nih dilanjut ke sesi test ride.
Agar dapat merasakan impresi sepenuhnya New GTV dipakai berkendara di jalan-jalan seputaran ibu kota, serta diajak berlari di rute lengang!
Data Spesifikasi
P x L x T : 1.975 x 775 x - mm
Jarak sumbu roda : 1.375 mm
Jarak terendah : - mm
Tinggi jok : 790 mm
Berat : 181 kg (wet)
Kapasitas bensin : 8,5 Liter
Tipe rangka : Backbone
Rem depan : Single disc 220 mm 2 piston
Rem belakang : Single disc 220 mm 1 piston
Suspensi depan : Lengan tunggal dengan pegas koil dan peredam kejut tunggal
Suspensi belakang : Peredam kejut hidrolik ganda dengan preload yang dapat disesuaikan pada 4 posisi
Ban depan : 120/70-12 tubeless
Ban belakang : 130/70-12 tubeless
Tipe mesin : 4-stroke SOHC 4 katup HPE
Silinder : Single cylinder
Kapasitas : 278 cc
Bore x stroke : - x - mm
Cooling system : Liquid cooled
Rasio kompresi : -
Tenaga maksimal : 23,8 dk (17,5 kW) @ 8.250 rpm
Torsi maksimal : 26 Nm @ 5.250 rpm
Sistem starter : Electric starter
Sistem pelumasan : Wet sump
Sistem pengabutan : Fuel injection
Tipe kopling : Dry, centrifugal automatic
Tipe transmisi : CVT
Emisi : Euro 3