GridOto.com - Marco Bezzecchi baru beberapa pekan memperpanjang kontraknya dengan VR46 Racing Team, untuk mengarungi balapan MotoGP 2024.
Namun kini Alessio Salucci 'Uccio' sebagai Direktur VR46 Racing Team, langsung ancang-ancang tidak akan memperpanjang kontrak Marco Bezzecchi usai MotoGP 2024 berakhir.
Ada alasan kenapa sahabat Valentino Rossi ini tidak berharap Marco Bezzecchi bertahan di VR46 Racing Team untuk MotoGP 2025 mendatang.
Sebagai petinggi VR46 Riders Academy, sudah menjadi kewajiban Uccio mendorong pembalapnya menuju level yang lebih baik.
Ia berharap agar pembalap bernomor 72 tersebut bisa memperebutkan kursi pabrikan, khususnya tim pabrikan Ducati.
"Itu alasan kenapa kami memberi kontrak ke Bez. Aku tak mau kontrak setahun dengan opsi perpanjangan. Beberapa orang tim membujukku, tapi aku tak mau," kata Uccio, dilansir GridOto.com dari Motorsport-Total.
"Kubilang setahun saja, karena aku berharap pada akhir tahun ia bisa gabung dengan tim pabrikan, kuharap dengan tim pabrikan Ducati," jelasnya.
Kontrak setahun membuat seluruh opsi terbuka untuk Bezzecchi tahun depan, karena banyak kursi kosong nantinya.
Uccio tak tidak menutup peluang Bezzecchi bergabung dengan tim pabrikan selain Ducati, asal memiliki motor yang kompetitif.
Baca Juga: Ikut Kagum, Begini Kata Valentino Rossi Soal Penampilan Dani Pedrosa di Misano
"Seluruh kontrak pembalap pabrikan habis akhir tahun depan. Jadi ada beberapa opsi untuknya," ujar tangan kanan Rossi ini.
"Tapi kuharap ia di Ducati, karena kurasa motor ini sangat tepat untuknya. Masih saja, kuharap kerja sama kami dengan Marco akan berakhir musim depan," tegasnya.
Selain soal Bezzecchi, pria asal Italia ini juga tetap membuka pintu pabrikan lain yang berniat mendekati tim VR46 untuk jadi tim satelitnya.
Tentu saja dengan syarat punya proposal menarik, dengan jaminan motor kompetitif seperti yang mereka dapatkan sekarang.
"Sebagai tim independen, kau boleh memilih motor mana saja untukmu. Jadi jika Yamaha, Aprilia atau KTM datang ke kami dan motornya bagus, kami tentu terbuka," ujarnya.
"Namun untuk sekarang, prioritas kami tetap bertahan di Ducati, tapi kau tak pernah tahu apa yang terjadi nanti," tuntasnya.