"Seluruh kontrak pembalap pabrikan habis akhir tahun depan. Jadi ada beberapa opsi untuknya," ujar tangan kanan Rossi ini.
"Tapi kuharap ia di Ducati, karena kurasa motor ini sangat tepat untuknya. Masih saja, kuharap kerja sama kami dengan Marco akan berakhir musim depan," tegasnya.
Selain soal Bezzecchi, pria asal Italia ini juga tetap membuka pintu pabrikan lain yang berniat mendekati tim VR46 untuk jadi tim satelitnya.
Tentu saja dengan syarat punya proposal menarik, dengan jaminan motor kompetitif seperti yang mereka dapatkan sekarang.
"Sebagai tim independen, kau boleh memilih motor mana saja untukmu. Jadi jika Yamaha, Aprilia atau KTM datang ke kami dan motornya bagus, kami tentu terbuka," ujarnya.
"Namun untuk sekarang, prioritas kami tetap bertahan di Ducati, tapi kau tak pernah tahu apa yang terjadi nanti," tuntasnya.