Baca Juga: Enggak Cuma Jadi Sponsor, Pertamina Jajaki Opsi Jadi Technical Partner VR46 Racing Team di MotoGP
"Secara teori perubahannya menjadi lebih baik. Namun setelah motor dipakai saat tas, saya harus mengatakan bahwa kami tidak meningkatkan performa," tambahnya.
Dengan hasil ini, Marquez menyoroti komitmen yang diberikan Honda untuk memperbaiki masalah pada motor MotoGP-nya.
"Saya tidak ingin kata-kata, tapi perbuatan agar saya bisa termotivasi bersama Honda selama bersama mereka," tegas Marquez.
Keadaan di tim yang tidak sesuai harapan, membuat Marc Marquez memberikan ultimatum kepada Honda tentang masa depannya dengan Repsol Honda.
Baca Juga: Ternyata Enggak Gampang, Begini Cara Mekanik Merakit Motor Balap MotoGP
Marquez inginkan perubahan nyata dengan peningkatan performa motor Honda untuk musim depan.
Kakak kandung dari Alex Marquez ini juga bilang sudah memiliki tiga rencana besar untuk masa depannya di MotoGP.
"Saya memiliki rencana A, B dan C. Saya akan coba memperpanjang keputusan selama mungkin. Tapi ini terserah saya dan orang yang paling saya percayai. Kami akan memutuskan pada GP Jepang di Motegi," tutur Marquez.
Bagaimana menurut kalian, apakah Marquez akan bertahan atau malah merapat ke pabrikan lain?