Soalnya CDI dari Shogun Kebo yang lansiran Shindengen ini dianggap punya kurva pengapian yang mantap.
Selain itu CDI tersebut juga kerap disebut 'tanpa limiter' saking tinggiya limiter.
Artinya CDI ini bisa dipakai untuk menggali tenaga motor sampai rpm yang tinggi.
Sekadar informasi saja nih, biasanya motor bebek standar zaman sekarang ada limiter yang bakal membatasi putaran mesin di kisaran 8.000 rpm - 9.000 rpm.
Sementara CDI milik Shogun Kebo ini infonya punya limiter sampai 13.000 rpm.
Kalau soal mesinnya, Suzuki Shogun generasi pertama ini pakai mesin 4-tak berkapasitas 109 cc, dengan power di kisaran 9,8 dk pada 7.000 rpm.
Tenaga segitu cukup banget lah kalau untuk sebuah motor bebek di perkotaan.
Oh iya, Suzuki Shogun Kebo saat pertama kali hadir masih dibekali rem tromol.