GridOto.com - Di era 1990-an salah satu motor sport yang jadi idaman banyak anak muda di masanya adalah Suzuki RGR 150.
Soalnya di tahun 1990 Suzuki RGR 150 lahir dengan membawa konsep motor sport fairing, di mana saat itu belum banyak pilihan motor model begini.
Di generasi pertamanya Suzuki RGR 150 hadir dengan bentuk bodi yang masih kental dengan nuansa kotak.
Bodi belakangnya pun punya garis desain yang sama dengan motor bebek Suzuki Sprinter.
Makanya RGR 150 generasi awal ini juga kerap disebut RGR Sprinter.
Uniknya lagi dari RGR 150 generasi ini adalah fairing yang dipakainya belum full menutupi hingga bagian bawah mesin.
Dari headlamp, fairingnya hanya sampai ke bagian bawah tangki tau shroud.
Selanjutnya di bagian bawahnya disematkan undercowl sebagai penutup mesin bagian bawah.
Meski bukan merupakan sebuah motor sport full fairing, tapi tampilan RGR 150 generasi awal ini sudah cukup racy di eranya, setuju enggak?
Baca Juga: Nostalgia Yamaha RX-Z, Saudara RX-King yang Kalah Pamor Meski Mesinnya Lebih Nampol
Apalagi, tampang racy itu juga disempurnakan dengan jantung pacu yang performanya juga tak kalah beringas.
Suzuki RGR 150 generasi pertama ini pakai mesin 2-tak berkapasitas 147 cc, didapat dari bore x stroke 59,0 x 54,0 mm.
Rasio kompresinya lumayan tinggi yakni 7,0:1, padahal pendingin mesinnya cuma udara dan belum pakai radiator.
Uniknya karburator yang dipakai di RGR 150 generasi awal ini juga cukup kecil lho, tepatnya cuma 26 mm dari Mikuni VM26SS.
Urusan pengapian motor ini pakai CDI, dengan sistem kelistrikan masih 6 volt.
Meski begitu, tenaga maksimal yang bisa dihasilkan oleh mesin ini tembus 24,2 dk pada 10.000 rpm, dengan torsi 17,2 Nm pada 8.500 rpm.
Power segitu hampir menyamai Ninja 250 SL, dengan mesin 250 cc satu silindernya yang punya power di kisaran 27 dk.
Untuk memaksimalkan performanya, mesin RGR 150 generasi awal ini juga dilengkapi oleh Suzuki Intale Pulse Control (SIPC), berupa selang melingkar yang terpasang di intake manifold.
Fungsinya menyimpan sementara campuran bahan bakar dan udara yang belum tersedot ke ruang crankcase, mirip tabung YEIS di Yamaha.
Baca Juga: Harga Suzuki Satria 120S Pas Pertama Meluncur di Indonesia pada 1997
Mesin RGR 150 juga dibekali Single Axle Counter Balancer (SACB), sehingga diklaim lebih bertenaga di putaran tinggi sekaligus minim getaran.
Tampang udah racy, mesin udah ganas, performa RGR 150 makin nampol berkat dimensinya yang ramping.
Dengan sasis dari pipa persegi berukuran cukup kecil, monosok dengan link yang disebut full-floater suspension, bobot Suzuki RGR 150 generasi awal ini cuma 100 Kg lho.
Dengan segala spek yang disandangnya, rasanya tak heran ya kalau anak muda di masa itu pada ngiler sama RGR 150? Hehehe.
Anyway, kalau sobat GridOto ingin merasakan nostalgia dengan dunia otomotif era 90'an, OTOMOTIF Group punya sesuatu yang menarik lho.
Lewat Majalah NINETIES, kami mencoba menghadirkan lagi vibes '90-an dengan menampilkan berbagai potret dan profil dari mobil dan motor ikonik pada tahun '90-an di Indonesia.
Foto-fotonya juga autentik karena langsung dijepret oleh fotografer-fotografer Tabloid OTOMOTIF pada saat itu.
Dan foto-foto yang disajikan oleh Majalah Nineties ini mungkin belum pernah Sobat temukan di mana pun, bahkan baru pertama kali melihatnya.
Untuk pemesanan kalian bisa membelinya melalui link:
GridStore: bit.ly/Otomotif90-Gridstore
Tokopedia: bit.ly/Otomotif90-Tokopedia
Shopee: bit.ly/Otomotif90-Shopee
Atau melalui:
Sirkulasi KG Media, Toko Buku Gramedia dan Agen Kompas Gramedia di kota kamu
Periode pemesanan hanya sampai tanggal 17 September 2023 pukul 12.00 WIB ya.
Langsung gas kuy sebelum kehabisan!