"Saat tercampur dan mesin bekerja aditif kimia antar kedua oli mesin ini bereaksi dan membentuk gumpalan," terangnya.
Doni, mekanik bengkel spesialis Nawilis Radio Dalam, Jakarta Selatan membenarkan jika kerap ganti oli mesin beda merek berpotensi memicu oil sludge di dalam mesin.
"Antar merek oli mesin punya kandungan aditif yang berbeda," ujar Doni.
Baca Juga: Awas Body Valve Rusak Karena Jarang Ganti Oli Transmisi Matik Mobil
"Perbedaan aditif ini kalau tidak cocok fungsi kerjanya malah menjadi residu kotoran yang mengikat dan menjadi lumpur," jelasnya.
Bukan berarti tidak diperbolehkan sama sekali jika ingin ganti oli mesin beda merek.
"Kalau mau ganti oli mesin beda merek pakai engine flush dulu," saran Doni.
"Fungsinya untuk membilas komponen di dalam mesin dari sisa oli lama beserta aditifnya dan bisa keluar semua sebelum dicampur yang baru," bebernya.