Meski demikian, Pecco mengaku ia sudah merasakan kalau ban belakangnya tidak punya banyak grip saat menjalani warm up lap.
Walaupun, lagi-lagi ia tidak tahu apa yang menjadi penyebab dari sensasi tersebut.
Saat pihak MotoGP memutar ulang kecelakaan Pecco pun, murid Valentino Rossi itu sendiri tidak terlihat membuka gas terlalu cepat ataupun terlalu dalam saat melewati tikungan ketiga.
Namun, motor Ducati Desmosedici GP23 yang ia tunggangi tetap melintir dan akhirnya menghempaskan Juara Dunia MotoGP 2022 itu ke udara.
Kini, Pecco mengatakan bahwa fokusnya adalah mengembalikan kebugaran fisiknya sebisa mungkin sebelum MotoGP Misano 2023 akhir pekan ini.
"Kami akan melakukan semuanya untuk mencoba kembali ke lintasan pada MotoGP Misano 2023 nanti," tutupnya.
Today I can only say thanks pic.twitter.com/j5vSYgFDge
— Pecco Bagnaia (@PeccoBagnaia) September 3, 2023
Hanya saja, Pecco tidak akan ditemani oleh rekan setimnya yaitu Enea Bastianini pada balapan di sirkuit yang juga jadi 'kampung halaman' sang mentor, Valentino Rossi itu.
Meskipun kecelakaan yang dialami Pecco tampak lebih 'spektakuler,' malah Bastianini yang mengalami cedera parah akibat insiden yang dialami, dan disebabkan olehnya, di tikungan pertama.
Bastianini divonis menderita patah tulang pergelangan kaki kiri dan metacarpal kedua pada tangan kirinya akibat kecelakaan tersebut.
"Dua-duanya harus dioperasi sesegera mungkin, dan dia dipastikan absen dari MotoGP Misano 2023," ucap Davide Tardozzi, Manajer Ducati Lenovo Team dalam kesempatan yang sama.