Bestie Mesti Tahu, Begini Cara Baca Hasil Uji Emisi Pada Mesin Bensin

Angga Raditya - Selasa, 5 September 2023 | 08:00 WIB

Ilustrasi. Uji emisi bisa menjadi indikator efisiensi pembakaran mesin mobil kita (Angga Raditya - )

Istimewa
Ilustrasi. Jika asap knalpot berwarna putih, bau menyengat, atau pedih di mata, menandakan pembakaran mesin bermasalah.

Baca Juga: Mobil Tak Lolos Uji Emisi Karena Hidrokarbon Tinggi Dari Sini Asalnya

Jika hydrocarbon ini cukup tinggi, "Berarti ada yang bermasalah di internal mesin, karena bensin tidak terbakar habis," tuturnya.

Salah satu indikasi pembakaran mesin bensin tidak efisien adalah, "Asap knalpotnya terasa pedas atau baunya menyengat," beber Rendy Kristiya dari Nawilis Ban, Radio Dalam, Jakarta Selatan.

Selain itu ada juga variabel O2 atau Oksigen, "Oksigen ini juga merupakan kandungan dari gas buang, jadi harus diukur tapi bukan parameter uji emisi," ungkapnya.

Apabila kadar oksigen tinggi, "Ada kemungkinan karena knalpot bocor sehingga mengikat oksigen dari sekitarnya," pungkas Rendy.