Baca Juga: Terinspirasi DRS di F1, Bos Ducati Usul MotoGP Pakai Alat Khusus Buat Menyalip
Mesin dengan dua katup per silinder ini menghasilkan klaim tenaga maksimum sebesar 73 dk @8.250 rpm dan torsi 65,2 Nm @7.000 rpm.
Di luar negeri, mesin ini juga tersedia dalam versi restriksi dengan tenaga 47 dk untuk pengendara motor dengan lisensi A2.
Perpindahan gigi lebih mulus dan presisi berkat shift drum yang terpasang pada bearing.
Khusus untuk tipe Full Throttle sudah dilengkapi Quickshifter up & down sebagai kelengkapan standar, sedangkan tipe lain bisa dipasang sebagai aksesori opsional.
Ducati Scrambler generasi terbaru sudah mengadopsi sistem ride by wire.
Selain lebih penyaluran tenaga lebih halus pada setiap putaran mesin, dengan sistem ini juga memungkinkan penerapan Ducati Traction Control.
Tak hanya itu terdapat tiga pilihan riding mode; Road, Sport dan Wet.
Knalpot dengan silencer pendek agaknya juga mengambil inspirasi dari Ducati Scrambler terdahulu.
Tapi kini pipa knalpotnya lewat di samping dan atas mesin alih-alih ke bawah untuk sampai ke silincer.
Di cover kopling dan alternator terdapat logo 'X' khas Scrambler. Menariknya kini mesin tersebut menggunakan cover timing belt dari bahan plastik.
Baca Juga: Resmi Sapa Indonesia, Spek dan Harga Ducati Streetfighter V4 SP Bikin Melongo
Rangka teralis khas Ducati kini punya subframe terpisah dari rangka utama. Dari sisi custom, model seperti ini akan lebih mudah jika motor ingin dimodifikasi.
Bagian kaki-kaki cukup banyak upgrade yang diberikan, seperti swingarm baru dengan suspensi belakang yang posisinya kini pindah ke tengah motor.
Sebelumnya sok belakang Scrambler terdapat di sisi kiri, ala Ducati Panigale.
Selanjutnya pelek aluminium berdiameter belang 18 inci di depan dan 17 inci di belakang punya desain palang baru.
Pelek palang ini hanya ada di tipe Icon dan Full Throttle, karena Scrambler Nightshift menggunakan pelek jari-jari.
Secara total Ducati Scrambler kini punya bobot lebih ringan 4 kg dibanding pendahulunya.
Ducati Scrambler Icon dibanderol seharga Rp 377 juta, sedangkan tipe Full Throttle dan Nightshift, masing-masing dijual Rp 410 juta. Semua harga off the road.
Konsumen yang memesanan sekarang akan mendapat unit pada bulan Oktober 2023 mendatang, dengan pengurusan surat-surat hanya 1 bulan saja sejak unit diterima.