"Kami juga melayani inspeksi mobil, servis dengan teknisi yang tersertifikasi, semua dengan sistem digital yang transparan," tambahnya.
Konsep yang sedikit berbeda ini menjadi perlu, untuk membuat BirdMobil kompetitif di pasar mobil bekas yang sudah cukup ramai di Indonesia.
Maklum, Hery mengatakan kalau jumlah penjualan unit mobil bekas bisa mencapai lima kali lipat dibandingkan pasar mobil baru.
Untuk saat ini, layanan BirdMobil sendiri baru bisa diakses melalui laman web birdmobil.id saja.
Meski demikian, Hery mengatakan kalau mereka juga akan meluncurkan aplikasi khusus yang saat ini masih dalam tahap pengembangan.
Pun dengan lokasi showroom mobil bekas BirdMobil yang saat ini baru berdiri di Serpong, Tangerang Selatan saja.
"Hingga akhir 2023 nanti baru ini saja lokasinya, tahun depan rencananya ada ekspansi tapi tunggu budget clear dulu dari korporat," kekeh Hery.
Sebagai penutup, baik Hery maupun Andre optimis kalau unit bisnis terbaru mereka ini bisa diterima dengan baik oleh masyarakat Indonesia.
“Kami optimistis BirdMobil bisa menjadi solusi bagi masyarakat yang mencari tempat jual beli mobil bekas yang terpercaya dan memudahkan," ucap Andre.
"Ke depannya, BirdMobil akan terus kami kembangkan hingga dapat menjangkau lebih banyak wilayah,” tutupnya.