"Kalau bahan bakarnya lebih banyak pembakaran yang dihasilkan mengandung kadar karbon monoksida lebih tinggi," terang Dhaniar.
Hendrik, pemilik bengkel spesialis Istana Motor Nissan Datsun, Palmerah, Jakarta Selatan menambahkan jika filter udara kotor yang tidak diganti maka udara yang masuk ke ruang bakar cenderung lebih kotor.
"Partikel kotoran yang terperangkap di saringan lama-lama terdorong oleh udara dan ikut masuk ke ruang bakar," beber Hendrik.
Baca Juga: Harus Ganti, Jika Penampakan Filter Udara Mesin Mobil Sudah Begini
Menurutnya, udara kotor yang masuk mempercepat pembentukan deposit dari sisa pembakaran.
Dimana pada ruang bakar akan terbentuk kerak karbon dari sisa pembakaran yang mengikat partikel kotoran dari udara.
Ruang bakar yang kotor menghasilkan emisi gas buang yang lebih tinggi.
"Kandungan karbon yang keluar dari gas buang lebih tinggi karena proses pembakaran mesinnya kotor," tekan Hendrik.