"Kami mau melakukan apa, mau ke mana saja, apa aja yang mau kami teliti, dan sebagainya ada di rencana investigasi, dan (menyusun) itu butuh proses juga," ungkap Wildan.
"Jadi sabar saja, kalau dikerjakan KNKT pasti hasilnya terukur dan akan disampaikan ke masyarakat segamblang gamblangnya," ujarnya menenangkan.
Pada kesempatan yang sama, KNKT juga mengaku kurang setuju dengan desakan masayarakat yang ingin AHM untuk melakukan recall terhadap motor dengan rangka eSAF.
Setidaknya sampai investigasi yang dilakukan oleh mereka dan tim gabungan mencapai titik terang.
"(Kalau langsung minta recall rangka eSAF) Itu namanya keputusan membabi buta yang tidak ada dasarnya," ucap Wildan.
"Belum ada (himbauan pemberhentian produksi) juga karena kami juga belum tahu kesalahan pastinya di mana," tambahnya.
"Kecuali kami sudah dapat fakta dan temuan terhadap ini, baru kami bisa jelaskan ini error karena apa karena mitigasinya harus terarah," tutup Wildan.