"Itu belum termasuk biaya pasang Rp 400 ribu karena harus bongkar full body, jadi totalnya sekitar Rp 550 ribu," tambahnya.
Selain itu, ia mengimbau para pemilik motor Honda dengan rangka eSAF untuk melakukan pengecekan terlebih dulu.
Pengecekan sendiri hanya memakan biaya seperti servis ringan yaitu Rp 90 ribu, karena tanpa pembongkaran body.
"Apalagi kalau yang punya tinggal atau kerja dan sering parkir di daerah pesisir, karena karat akan lebih cepat muncul," ujar sang Kabeng AHASS lagi.
"Pernah ada kasus si pengguna motor ini tinggalnya di Bogor tapi kerjanya di Tanjung Priok, saat diperiksa rangkanya sudah ada bercak-bercak karat," tutupnya.
Kalau rangka eSAF sobat sudah terlanjur berkarat, ada beberapa dokumen yang harus disiapkan sebelum bisa menebus rangka motor baru.
Data-data yang diminta sebelum melakukan pembelian rangka eSAF motor Honda yang baru sendiri meliputi KTP asli, fotokopi KTP, STNK, dan BPKB.
"Juga minta Surat Pengajuan Penomoran Ulang dan SK dari Kepolisian, tujuannya meminimalisir penyalahgunaan," ucap si Kabeng AHASS itu.
"Tapi kalau sudah lengkap semua dan rangkanya sudah datang, rangka yang baru itu nomor rangkanya sudah sesuai dengan yang ada di STNK dan BPKB," jelasnya.