AKBP Wahyudi mengatakan, posisi truk melaju pelan saat melewati jalan turunan.
Namun sistem pengereman tidak berfungsi ketika kendaraan tiba di turunan Karlina.
"Pas belok ke kiri itu pengakuan dari si sopir, rem blong, dan menabrak dua kendaraan motor warga yang melihat karnaval, dan baru berhenti setelah menabrak mobil di depannya," bebernya.
Menurut AKBP Wahyudi, truk tangki melaju tidak terkendali saat rem blong hingga menabrak pengunjung karnaval, dua unit Honda BeAT S 5339 HBC serta S 6762 NAR, dan Toyota Avanza N 1855 EO.
"Hasil olah TKP sementara, kita lihat motor yang terseret yang pertama dan korban di kolong truk. Berhentinya pas setelah menabrak mobil Avanza dihantarkan ke dinding baru bisa berhenti," ungkapnya.
Dia memastikan, tempat terjadinya kecelakaan bukanlah rute dalam pelaksanaan karnaval di Pacet melainkan jalan alternatif imbas dari kegiatan karnaval, sehingga kendaraan-kendaraan dari atas dialihkan menuju Simpang Tiga Karlina yang medannya berupa turunan tajam.
"Jadi dia (sopir) dari Claket mau ke Lamongan memang rutenya dia di situ. Memang kendaraan-kendaraan dari arah atas mau ke bawah diperbolehkan. Kejadian itu tidak jauh dari lokasi berhentinya (finish karnaval)," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul BREAKING NEWS - Pengunjung Karnaval di Pacet Mojokerto Ditabrak Truk Tangki, Korban Jiwa Berjatuhan dan Kronologi Kecelakaan Maut Truk Tangki Air Tabrak Pengunjung Karnaval di Mojokerto, Korban Terseret