GridOto.com - Murid pertama akademi balap Valentino Rossi (VR46 Riders Academy), bukanlah salah satu anggota yang aktif di MotoGP saat ini.
Jadi bukan Pecco Bagnaia, Franco Morbidelli, Luca Marini, Marco Bezzecchi ataupun rider-rider lain yang masih aktif balapan.
Sosoknya adalah mendiang Marco Simoncelli, yang diakui The Doctor menjadi pembalap pertama yang menimba ilmu dan latihan balap dengannya.
Meski menyebutnya sebagai murid pertama VR46 Riders Academy, Marco Simoncelli sudah menjadi anggota bahkan sebelum akademi tersebut didirikan.
"Kami memulai akademi ini lebih dari 10 tahun yang lalu. Namun, semuanya dimulai dengan Marco Simoncelli," ujar ayah satu anak ini, dilansir GridOto.com dari Geopop.it.
"Ia adalah pembalap pertama yang bergabung dengan akademi, meskipun akademi itu sendiri belum terbentuk," jelas sang legenda MotoGP.
Simoncelli adalah orang yang menjadi inspirasi Valentino Rossi mendirikan akademi balap yang bermarkas di Tavullia, Italia tersebut.
Ia yang saat itu sedang bersinar sejak kelas 250 cc, memohon kepada Rossi untuk dibimbing dan dibantu dalam meningkatkan performanya di lintasan.
"Di saat situasi sulit, ia meminta bantuanku. Marco adalah pria yang baik dan ia menikmati waktu yang dihabiskannya bersama kami," jelas bos VR46 Racing Team.
Baca Juga: Ducati Sempat Tawarkan Opsi Bertahan, Ditolak Johann Zarco Gara-gara Kontraknya Aneh
Juara dunia sembilan kali ini menerima permintaan Simoncelli tanpa berpikir terlalu lama.
Alasan utamanya karena ia sadar manfaat memiliki rekan latihan seperti Simoncelli.
"Kami memulainya sekitar 2006 atau 2007. Setelah bertahun-tahun berkarir dalam balapan, aku memutuskan bahwa aku butuh seorang rekan pembalap level juara untuk berlatih bersama, untuk memahami levelku, dan untuk membuatku semakin kuat," lanjutnya.
Saat itu Rossi juga mengerahkan orang-orang terdekatnya, yakni Alessio Salucci (Uccio), Carlo Casabianca, dan Alberto Tebaldi yang sampai sekarang menjadi pilar-pilar manajemen di akademi.
Meski Simoncelli meninggal pada 2011 silam, gagasan ini akhirnya terus berkembang dan Rossifumi ingin menjadikan hal tersebut sebagai proyek yang lebih besar.
Juara dunia sembilan kali ini terinspirasi membangun akademi secara resmi, untuk mewadahi bakat-bakat pembalap muda asal Italia.
"Kami menikmati pengalaman ini bersama Carlo, Uccio, dan Albi. Kami saling memberi nasihat dan saling membantu satu sama lain," jelaskan pria asal Italia ini.
"Namun ini adalah sesuatu yang belum pernah kami lakukan sebelumnya, dan kami tidak tahu bagaimana memulainya. Lalu, datanglah Morbidelli, adikku Luca, dan kemudian orang lainnya bergabung juga," tambah sang legenda MotoGP.
Sekarang akademi balap Rossi telah melahirkan sejumlah pembalap berkualitas yang telah berhasil mengembalikan kejayaan Italia di MotoGP.