GridOto.com - Bursa transfer MotoGP 2024 kembali diramaikan dengan kabar hengkangnya Johann Zarco dari tim Pramac Ducati pada akhir musim ini.
Hal tersebut diungkapkan sendiri oleh Johann Zarco dan tim Pramac Ducati usai MotoGP Austria 2023 yang dihelat pada Minggu, (20/8) malam tadi.
"Setelah empat tahun bersama Ducati, saya sudah puas dengan apa yang telah kami capai bersama," ucap Zarco.
"Tahun depan saya akan menghadapi tantangan baru, tapi sekarang saya ingin menyudahi MotoGP 2023 bersama tim Pramac dengan sebagus mungkin," imbuhnya.
Memang belum diumumkan secara resmi tim mana yang akan dibela oleh pembalap senior asal Prancis tersebut pada MotoGP 2024 nanti.
Namun, kanal siaran asal Prancis yaitu Canal+ melaporkan kalau Zarco sudah meneken kontrak dengan tim satelit Honda yaitu LCR untuk musim depan.
Sehingga tinggal menunggi konfirmasi dari Zarco sendiri dan tim yang sempat dibelanya pada penghujung 2019 silam itu.
Tambah panas, karena Zarco sendiri juga sudah blak-blakan kalau tawaran Honda lebih menarik ketimbang Ducati.
Baca Juga: Susah Ditolak, Honda Siapkan Gaji Besar Buat Johann Zarco di Tim LCR
"Honda tampak lebih menginginkan saya dibandingkan dengan Ducati. Motor Ducati memang lebih bagus dan saya bisa saja memilih mereka kalau ingin tetap di papan atas," kata Zarco.
"Tapi saya tidak khawatir. Pilihan ada di tangan saya dan itu hal yang bagus," tambahnya.
Memang, ada rumor mengatakan kalau Zarco juga menerima tawaran dari Gresini Ducati untuk pindah ke tim asal Faenza, Italia tersebut tahun depan.
Hanya saja, Gresini hanya menawarkan kontrak sepanjang satu tahun sementara LCR Honda berani mengontrak Zarco selama dua tahun sekaligus.
Hal itulah yang tampaknya membuat Zarco akhirnya lebih memilih untuk pindah ke tim asuhan Lucio Cecchinello tersebut.
Kepindahan Zarco sekaligus membuka satu kursi kosong di tim Pramac Ducati, yang pastinya menjadi incaran banyak pembalap.
Karena kontrak di tim Pramac Ducati biasanya juga berarti mereka akan menunggangi motor spek terbaru dari pabrikan Borgo Panigale tersebut.
Salah satu nama yang kerap disebut-sebut akan mengisi kursi tersebut adalah Marco Bezzecchi, yang menginginkan motor pabrikan dari Ducati.
Namun, akhir-akhirnya rumor malah beredar kalau Bez memilih untuk tinggal di tim VR46 meskipun harus memakai motor 'bekas' Ducati Desmosedici GP23 tahun depan.
Sehingga adalah Franco Morbidelli yang kini dikaitkan dengan kursi kosong di tim Pramac Ducati tersebut untuk MotoGP 2024.