"Bagiku ini sederhana, kau harus langsung memberikannya long lap penalty," sambung ayah satu anak ini.
"Bukannya harus menunggu Luca datang dan akhirnya membuatnya terjatuh juga," jelas sang bos VR46 Racing Team.
Selain itu Rossi juga menilai Martin bersalah dalam insiden dengan Luca Marini, meski tidak separah insiden lap pertama.
"Pada kasus dua ia menyalip dalam ruang yang sulit, di mana kau harus membuat potongan buruk yang bisa membuatmu menyenggol rival," lanjutnya.
"Luca tidak ingin memotong jalur. Bagiku Jorge juga memberikan tekanan lanjutan agar agar ia tidak dipotong dan disenggol," sambungnya.