Untuk bisa melaju sejauh 450 km berdasarkan China Light-duty vehicle Test Cycle (CLTC), Omoda 5 EV ini didukung baterai kapasitas 61 kWh.
Melihat spek tersebut, di Indonesia mobil listrik Omoda 5 EV ini akan berhadapan dengan MG 4 EV.
Di atas kertas, MG 4 EV punya motor listrik yang memiliki tenaga 125 kW atau 167 dk dan torsi 250 Nm. Sedikit lebih kecil memang.
Tapi klaimnya, akselerasi dari 0-100 km/jam bisa mencatatkan waktu 7,7 detik.
Kapasitas baterainya juga lebih kecil yakni 51 kWh yang membuat MG 4 EV ini bisa berjalan sejauh 425 km berdasarkan New European Driving Cycle (NEDC).
Selain itu ada juga mobil listrik pertama yang dirakit di Indonesia, Hyundai Ioniq 5.
Secara spesifikasi motor listrik, Ioniq 5 Signature Long Range bisa dibilang yang hampir mendekati Omoda 5 EV.
Motor listrik Ioniq 5 bisa menyuplai tenaga 160 kW atau 214,5 dk dan torsi 350 Nm.
Namun klaim akselerasi Hyundai Ioniq 5 memang lebih cepat 0,4 detik dibanding klaimnya Omoda 5 EV.
Soal jarak tempuh, dengan baterai lebih besar yakni 72,6 kWh, Ioniq 5 tidak berbeda jauh dibanding Omoda 5 EV yakni sekitar 451 km berdasar siklus WLTP.
Tapi sekali lagi, soal jarak tempuh akan sangat bergantung dengan beragam faktor. Termasuk metode pengetesan dari ketiga mobil ini yang berbeda.