Hyundai membuat bodi IONIQ 6 membulat dan memiliki sudut-sudut tumpul sehingga angin bisa melalui bodi tanpa menghasilkan banyak turbulensi.
Desain streamline ini dipadukan dengan beberapa elemen dari mobil konsep Prophecy seperti double spoiler dan siluet seperti sedan-coupe.
Baca Juga: Hyundai Ioniq 6 Masih CBU, Biar Enggak Berantem dengan Ioniq 5 Nih?
Lalu Hyundai tidak lupa memberikan sentuhan kotak-kotak Parametric Pixel yang menjadi khas IONIQ.
Hyundai mengklaim IONIQ 6 memiliki koefisien hambatan angin sebesar 0,22 Cd dengan spion konvensional dan 0,21 Cd untuk versi spion kamera.
Soal efisiensi energi, Hyundai IONIQ 6 spek Indonesia dengan penggerak dua motor semua roda diklaim memiliki konsumsi energi sebesar 16,9 kWh/100 km.
Tentu jika dibandingkan dengan IONIQ 6 penggerak roda belakang dengan pelek 18 inci, IONIQ 6 spek Indonesia agak lebih boros.
Tapi konsumen Indonesia bisa menikmati asyiknya tenaga kombinasi 320 dk dan torsi 605 Nm yang disalurkan ke semua roda.